Sebuah Catatan,Si Pelajar Cengengesan!!!

Artikel

Minggu, 02 Februari 2014

Hujan dan Kenangan

Selamat sore,langit mendung pertanda hujan akan turun,rintik-rintik air hujan bahkan telah turun,membasahi tanah kering,dan rumput-rumput liar disekitar halaman rumah,mengeluarkan aroma khas air hujan. Tidak,tidak ada yang perlu diceritakan sebenarnya,tapi entah kenapa,hujan seakan-akan selalu mengingatkan kenangan yang mungkin dari beberapa kenangan itu bikin kita menitihkan air mata,bukan karena aku terlalu cengeng,hanya dengan mengingat kenangan saja membuat air mata ini jatuh.

Ah hujan,kamu selalu membuat pikiran ini mengingat apa yang seharusnya tak diingat,sampai kapan kenangan ini akan selalu muncul jika hujan turun? Apa aku harus memohon kepada semesta untuk men-tiadakan hujan ini? Haha mungkin ini tindakan bodoh. Yang jelas,kenangan tetaplah kenangan,dan sesakit apapun kenangan,ya tetep kenangan! Dan se-pengen-pengen-nya kita buat lupain kenangan itu,malah bikin kita makin sakit,terkadang kenangan yang sakit emang susah buat kita lupain.

Hujan makin deras mengguyur bumi,sama seperti hati ini,yang makin deras menitihkan air mata,hehehe persetan dengan cemoohan orang yang biling aku cengeng,hati gak bisa bohong,dan sekuat-kuatnya cowok,pasti bakal nangis juga buat orang yang mereka sayang! :')

sumber gambar : http://beda-kata.blogspot.com/2013/04/hujan-sepi-dan-kenangan.html?m=1

3 komentar:

  1. Hujan adalah kenangan #eh :D

    nih karya "Hujan" punyaku :D http://fandhyachmadromadhon.blogspot.com/2014/01/hujan.html selamat membaca #BW

    BalasHapus
  2. Sampai kapan kenangan itu bakal menghantui dirimu kalau dirimu tak mau Moveon? Wkwk=D

    BalasHapus